BUSERJATIM GRUOP –
Denpasar – Polda Bali akhirnya memutasi Ipda Haris ke Yanma (Pelayanan Markas) Polda Bali. Mutasi tersebut dikabarkan berkaitan dengan sejumlah catatan kontroversial yang menyeret nama perwira pertama tersebut.
Ipda Haris disebut-sebut memiliki rekam jejak bermasalah, mulai dari dugaan membackup aktivitas pengusaha BBM ilegal bernama Andi di kawasan Serangan, hingga menerima atensi dari penjual lawar penyu di Gianyar.
Selain itu, namanya juga dikaitkan dengan dugaan pembuatan BAP ilegal dan praktik pemerasan terhadap pengusaha gas elpiji di Gianyar, serta dugaan serupa terhadap pengusaha gas elpiji di Nusa Dua.
Menanggapi mutasi ini, salah satu tokoh masyarakat berharap agar langkah internal kepolisian tidak berhenti pada mutasi jabatan semata.
“Mutasi itu langkah awal, tapi masyarakat ingin kasus-kasus yang menyeret nama Ipda Haris diproses secara hukum agar ada kepastian dan rasa keadilan,” ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Polda Bali belum memberikan keterangan resmi terkait detail alasan mutasi maupun proses lanjutan terhadap Ipda Haris.
[ tim ]






