MADIUN, AINEWS.ID – Semangat pemberdayaan keluarga terpancar dari Desa Babadan Lor, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun. Desa ini dipercaya mewakili kecamatannya dalam ajang Evaluasi Pelaksana Terbaik 10 Program Pokok PKK Tingkat Kabupaten Madiun, yang berlangsung meriah pada Selasa (14/5).
Kegiatan ini dihadiri oleh Tim Evaluasi Kabupaten Madiun, jajaran pemerintah desa, kader PKK, tokoh masyarakat, serta berbagai elemen warga. Acara dibuka dengan sambutan hangat dari Kepala Desa Babadan Lor dan dilanjutkan paparan pencapaian program oleh Ketua TP PKK Desa setempat.
Dalam sesi pemaparan, Tim Penggerak PKK Desa Babadan Lor menjelaskan berbagai capaian di sepuluh program pokok PKK, antara lain: penghayatan dan pengamalan Pancasila, gotong royong, pangan, sandang, perumahan dan tata laksana rumah tangga, pendidikan dan keterampilan, kesehatan, pengembangan kehidupan berkoperasi, kelestarian lingkungan hidup, serta perencanaan sehat.
“Keikutsertaan kami dalam evaluasi ini bukan semata untuk mengejar predikat, tapi menjadi momentum bersama untuk melihat kembali sejauh mana program PKK menyentuh dan memperkuat kehidupan keluarga di desa,” terang Ketua TP PKK Desa Babadan Lor di hadapan tim evaluasi.

Dalam kesempatan tersebut, berbagai inovasi ditunjukkan. Mulai dari galeri produk unggulan UMKM binaan PKK, simulasi dapur sehat, program pemanfaatan lahan pekarangan, hingga dokumentasi kegiatan edukasi keluarga sehat dan pelestarian lingkungan.
Suasana penuh kekeluargaan menyelimuti kegiatan yang berlangsung di balai desa. Tim evaluasi kabupaten pun tampak antusias mencatat, berdialog, dan mengapresiasi berbagai langkah kreatif yang dilakukan kader PKK Babadan Lor.
Sementara itu, Camat Balerejo dalam sambutannya mengungkapkan harapan agar kegiatan ini tidak hanya berhenti di tahap evaluasi, melainkan mampu memotivasi desa-desa lain di wilayah Balerejo untuk terus bergerak dan berinovasi. “PKK adalah ujung tombak pembangunan berbasis keluarga. Apresiasi kami kepada Desa Babadan Lor yang telah menunjukkan semangat dan komitmennya,” ucapnya.
Sebagai penutup, acara ditandai dengan pemutaran video dokumentasi program PKK desa dan ramah tamah bersama tim penilai. Masyarakat dan kader PKK pun menyuguhkan beragam hasil pertanian dan olahan pangan lokal sebagai simbol keberdayaan dan kemandirian desa.
Hasil evaluasi dari tim kabupaten akan menentukan desa pelaksana terbaik yang nantinya akan melaju mewakili Kabupaten Madiun dalam ajang serupa di tingkat provinsi.
Red