NGAWI, AINEWS.ID – Warga Desa Sidokerto, Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi, digegerkan oleh penemuan sesosok mayat pria di bawah Jembatan Samben, Jumat (25/4/2025) sekitar pukul 13.00 WIB. Korban ditemukan dalam kondisi tengkurap dan bersimbah darah. Diduga kuat, korban nekat mengakhiri hidupnya dengan melompat dari jembatan setinggi 15 meter.
Korban diketahui bernama Muji (53), warga Desa Kedungmiri, Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi. Menurut keterangan sejumlah saksi, korban mengalami tekanan mental karena kesulitan ekonomi. Ia diduga tak sanggup membiayai perawatan kakaknya yang sedang dirawat di RSUD dr. Soeroto Ngawi akibat penyakit tetanus yang telah diderita selama hampir sepekan.
Salah satu warga bernama Santoso, yang juga tetangga korban, mengatakan sempat mendapat kabar bahwa korban melakukan bunuh diri. “Saya langsung ke lokasi, korban sudah tengkurap dan tak bernyawa. Diduga depresi karena tidak punya biaya untuk rawat kakaknya di rumah sakit,” ujar Santoso.
Kapolsek Karangjati, AKP Sugeng Wahyudi, membenarkan peristiwa tersebut. “Kita datang ke lokasi dan meminta keterangan dari saksi. Korban sudah dalam kondisi meninggal dan berdarah. Dugaan sementara, korban depresi karena kakaknya sakit, lalu melompat dari jembatan,” ungkap AKP Sugeng.
Jenazah korban kemudian dievakuasi oleh pihak kepolisian dan dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum sebagai bagian dari penyelidikan lebih lanjut.
Diketahui, Muji sehari-hari tinggal bersama kakaknya di rumah yang sama dan menjadi satu-satunya anggota keluarga yang merawat.
Catatan: Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami depresi atau berpikiran untuk melakukan tindakan berbahaya, segera hubungi layanan darurat Kementerian Kesehatan di nomor 119 untuk mendapatkan bantuan.