NGANTANG, AINEWS.ID – Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate ( PSHT ) pusat madiun yang berada di Malang Kabupaten yaitu di Kecamatan Ngantang, PSHT Komisariat Ngantang dan Ranting Ngantang Cabang Batu, menggelar Halal Bihalal dengan bertujuan menjalin eratnya hubungan sesama perguruan dan antar pencak silat yang berada di Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang. Kegiatan tersebut bertempat di Gedung Serba Guna Desa Kaumrejo pada Minggu, ( 20/04/2025 ).
Adapun dalam kegiatan tersebut turut hadir Ketua PSHT Cabang Malang Kabupaten, Cabang Batu,Ketua Dewan PSHT Cabang Batu beserta anggota dewan, Ranting Pujon, Ranting Bumiaji, Komisariat Bani Salim, Danramil Ngantang, Kapolsek Ngantang, Camat Ngantang, Kepala Desa Kaumrejo, pencak silat PSHW, Pagar Nusa, IKSPI, PD, ASAD, Tapak Suci, Cempaka Putih, PSHP dan seluruh anggota PSHT yang hadir.
Dalam kesempatanya selaku Camat Ngantang yang di wakili oleh Leo Marantika selaku Plt, Kasi Terantib Kecamatan Ngantang mengatakan,” Kami mengucapkan terimakasih atas terselenggaranya kegiatan halal bihalal ini, dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada keluarga besar PSHT Ngantang Raya,yang dimana mengundang perguruan-perguruan pencak silat yang berada di Kecamatan Ngantang.”
” Kedepan,rasa persatuan dan kesatuan serta rasa persaudaraan antar sesama anggota PSHT maupun dengan perguruan-perguruan pencak silat yang lainya bisa tetap terjalin, sehingga menciptakan suasana aman, damai kususnya di wilayah Ngantang ini bisa kondusif.” Ungkapnya Kasi terantib ke awak media.
Selanjutnya pada kesempatanya selaku Ketua PSHT Cabang Batu yang di wakili oleh Ketua Dewan PSHT Cabang Batu, Kang Mas Drs. Suyono mengemukakan bahwa, ” Tujuannya dalam kegiatan ini untuk meningkatkan mempererat tali persaudaraan, mengajak saling guyub rukun dan menjalin komunikasi dengan baik.”
” Sasaran SH Terate itu adalah mencari dan menjalin saudara yang sebanyak-banyaknya, sehingga hal inilah yang menjadi salah satu SH Terate berkiprah bersama masyarakat. Kami selalu menerima masukan dan kritikan demi untuk kemajuan serta berkembangnya SH Terate dengan baik.” Kata Ketua Dewan PSHT Cabang Batu, Drs. Suyono.
Ditempat yang sama selaku Ketua PSHT Cabang Malang Kabupaten yang diwakili oleh Kang Mas Mustofa selaku pengurus Cabang PSHT Malang Kabupaten menegaskan bahwa” Musuh terbesar PSHT adalah bukanlah dari insan atau makhluk, tetapi musuh terbesarnya adalah dari dalam diri kita itu sendiri. “
” Musuh terbesar terletak didalam diri itu sendiri, bilamana bisa melawannya atau bisa mengontrolnya maka diharapkan bisa menjadi manusia berbudi yang luhur tahu benar dan salah, memayu hayuning bawono.” Jelasnya Mas Tofa sapaan akrabnya.
Sementara itu selaku ketua panitia yang sekaligus ketua komisariat PSHT Ngantang, Mas Doni juga menyampaikan ke awak media bahwa, ” Kegiatan ini merupakan perdana digelar oleh saudara di Ngantang, karena sebelumnya acara ini hanya interen PSHT saja, tetapi kali ini kita mengundang organisasi pencak silat yang ada di wilayah Ngantang yaitu PSHW,PSHP,Pagar Nusa,Perisai Diri,IKSPI, Cempaka Putih,Tapak Suci,Persinas Asad.”
” Selain mempererat persaudaraan antar warga PSHT, namun juga organisasi pencak silat yang ada di Ngantang, semangat kebersamaan ini diharapkan menjadi pondasi yang kuat untuk mewujudkan Kecamatan Ngantang yang damai dan guyub rukun, sekaligus menjaga nama baik masing-masing organisasi pencak silat di wilayah Ngantang. Semoga acara ini menjadi awal yang baik untuk menjaga persaudaraan dengan masing-masing organisasi pencak silat serta menjadi contoh bagi daerah lain bahwa perbedaan bukan untuk di pertentangkan,tetapi untuk dirangkul dalam semangat persaudaraan. “Siji Wadah,Ojo Sampek Pecah. ” Ujarnya ke awak media.
Kemudian salah satu pencak silat yang hadir yaitu dari Persinas Asad, Andi juga mengatakan, ” Sangat senang sekali dengan kegiatan yang diselenggarakan oleh perguruan PSHT ini, karena agar terciptanya kerukunan antar perguruan pencak silat kususnya di wilayah Kecamatan Ngantang ini.”
“Berharap kita ciptakan kedamaian kerukunan, istilah kata lain adalah didalam pertandingan kita musuh di luar pertandingan kita saudara, dengan mengandung arti dan makna bahwa satu musuh terlalu banyak dan seribu saudara terlalu sedikit. Tetap semangat dan berkarya semoga tetap sukses.” Tukasnya Andi ke awak media.
Acara selanjutnya diberikan tausiah oleh ustad Abdul Hadi, dengan berkesimpulan bahwa dengan halal bihalal ini menjadikan sarana, untuk menjalin silaturahmi antar perguruan pencak silat dan sesama anggota serta masyarakat di wilayah Kecamatan Ngantang. Kegiatan di tutup dengan saling bermaaf – maafan serta ramah tamah.
( Ria ).
