SAMPANG, AINEWS.ID – Bencana banjir yang melanda Kabupaten Sampang di bulan Ramadhan 1446 H mendapat perhatian khusus dari Kapolres Sampang, AKBP Hartono, S.Pd, MM.
Kapolres Sampang beserta anggotanya meninjau beberapa wilayah terdampak akibat meluapnya Sungai Kamuning setelah hujan deras mengguyur daerah utara Kabupaten Sampang. Salah satu lokasi yang dikunjungi adalah Desa Kamuning, Kecamatan Sampang.
Selain meninjau, AKBP Hartono juga menyalurkan bantuan sosial kepada warga serta pengasuh Pondok Pesantren Walisongo yang masih terdampak banjir dengan ketinggian air mencapai paha orang dewasa.
“Banjir di kawasan Sampang akibat luapan Sungai Kamuning terjadi sejak dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Hingga pukul 10.00 WIB, tercatat lima desa terdampak,” ujar AKBP Hartono, Jumat (7/3).
Lima desa yang terdampak banjir, menurutnya, adalah Desa Kamuning, Tanggumong, Banyumas, Pangilen, dan Panggung.
Untuk mencegah jatuhnya korban jiwa, Polres Sampang bersama Kodim 0828/Sampang dan BPBD Kabupaten Sampang terus menyisir lokasi terdampak.
“Bagi warga yang hendak mengungsi ke tempat lebih aman, kami telah menyiapkan personel dan perlengkapan, termasuk perahu karet,” tambahnya.
Kapolres juga menyampaikan akan segera berkoordinasi dengan Pemkab Sampang untuk mendirikan dapur umum guna menyediakan makanan siap saji bagi warga terdampak yang tengah menjalankan ibadah puasa.
Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Walisongo, KH Kholili Mustofa, mengapresiasi kepedulian Kapolres Sampang yang turun langsung ke lokasi banjir.
“Ketinggian banjir di sini lebih dari satu meter. Saya salut dengan Pak Kapolres yang rela turun langsung ke lokasi ini, meskipun jaraknya cukup jauh dari titik banjir terendah. Terima kasih atas bantuannya,” ujar KH Kholili Mustofa.
Di sisi lain, Kepala BPBD Sampang, Candra Romadoni Amin, menyampaikan bahwa banjir mulai bergerak ke wilayah kota.
“Luapan air Sungai Kamuning sudah masuk ke akses Jalan Imam Bonjol dan Pemuda Bahari. Berdasarkan data pengamatan alat AWLR di Pangilen, ketinggian air mencapai 7,793 meter, yang mulai berkurang. Namun, di Jembatan Bahagia, tinggi air bertambah hingga 4,461 meter, sehingga luasan genangan kemungkinan akan meningkat,” jelasnya.
BPBD Sampang terus melakukan pemantauan dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk penanganan lebih lanjut. (*)