NGAWI,BUSERJATIM GROUP –
Persewangi Banyuwangi keluar sebagai juara Liga 4 Jawa Timur setelah menaklukkan Persinga Ngawi dalam laga final yang digelar di Stadion Ketonggo, Minggu (23/2). Laga berlangsung sengit sejak awal, dengan Persinga Ngawi percaya diri tampil di hadapan pendukungnya sendiri.
Persewangi, yang berstatus unbeaten sepanjang kompetisi, juga tampil maksimal. Pertandingan berakhir imbang 1-1, sehingga pemenang harus ditentukan melalui adu penalti.
Dalam drama tos-tosan, kiper Persewangi, Muhammad Zaki, menjadi pahlawan. Anak dari legenda sepak bola Mukti Ali Raja ini sukses menepis tiga dari empat tendangan penalti Persinga. Persewangi pun memastikan kemenangan dengan skor 3-1.
Zaki mengaku bangga bisa mengantarkan timnya menjadi juara. Ia menyebut kemenangan ini sebagai buah dari kerja keras seluruh tim, official, dan juga berkat campur tangan Tuhan.
“Saya sangat bersyukur. Apa yang saya lakukan tadi tidak akan terjadi tanpa izin Allah SWT,” ujar Zaki.
Meski sempat melakukan blunder yang berujung gol bagi Persinga, Zaki mampu bangkit dan menunjukkan mentalitasnya sebagai atlet. Kehadiran ibunya di stadion menjadi motivasi tambahan baginya.
“Saya ingin memperlihatkan bahwa ibu saya telah membesarkan seorang pria tangguh. Kemenangan ini saya dedikasikan untuk ibu, keluarga, serta almarhum Coach Syamdudin Batola,” tambahnya.
Presiden Persewangi, Handoko, juga mengungkapkan rasa syukurnya atas keberhasilan tim. Ia menegaskan bahwa kemenangan ini menjadi bekal penting untuk menghadapi putaran nasional Liga 4 pada April mendatang.
“Anak-anak sudah membuktikan ketangguhannya. Namun, perjalanan masih panjang. Kami berharap bisa meraih hasil positif agar lolos ke Liga 3 musim ini,” harapnya.
