Begini Hak Jawab Ketua PPS Desa Sinarjati Dawuan, terkait dugaan Proyek Pengadaan Kaos

Majalengka, Terkait dana operasional KPPS Desa Sinarjati Kecamatan Dawuan yang diduga jadi ajang meraih keuntungan proyek pengadaan kaos untuk petugas TPS di Desa Sinarjati  begini klarifikasi ketua PPS Desa Sinarjati Toto Susanto S.pd

 

 

Pada hari minggu lalu tepatnya tanggal 18/02 Toto Susanto S.pd sebagai ketua PPS desa sinarjati pada saat itu dikonfirmasi oleh pihak media, dan ketua KPPS TPS 09 Nanih Hernaningsih tidak merespon untuk memberikan klarifikasinya terkait dugaan anggaran operasional KPPS yang diduga anggaran tersebut tidak utuh diterima oleh salah satu TPS tersebut, yang mana anggaran tersebut menurut warga diduga untuk ajang meraup keuntungan dalam pengadaan kaos KPPS yang bertugas di setiap TPS desa sinarjati. Subtansi tersebut pada saat itu ditayangkan oleh beberapa media online matamaja grup pada hari Senin tanggal 19/02 dengan judul berita

 

(Dana Operasional KPPS di Sinarjati Kec.Dawuan diduga Jadi Ajang Meraih Untung) dan judul berita yang lain (Diduga Sunat Anggaran KPPS. Ketua PPS di Kecamatan Dawuan Bungkam saat Dikonfirmasi)

 

Kemudian pada hari Selasa 20/02 Toto baru memberikan klarifikasinya kepada pihak media matamaja grup melalui sambungan telepon aplikasi watshap miliknya, Toto menelfon awak media menjelaskan

 

“Maaf pak baru merespon karena masih dalam kondisi sibuk rekapitulasi data. Dan tadi juga ada pak Sopian dari media Suara Majalengka menghubungi saya mengarahkan saya untuk langsung ngobrol sama bapak untuk berkomunikasi dengan bapak, kemudian saya langsung telefon bapak yang melakukan pemberitaan” Ucapnya

 

“Sebetulnya untuk jumlah TPS itu yang ada di desa sinarjati ada 14 TPS pak, bukan 17. Dan perlu diketahui kalau untuk pengadaan kaos itu kita mengikuti aja dari atas yaitu Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) kecamatan. Dan masalah kaos itu bukan di desa sinarjati saja sih pak, melainkan seluruh desa di kecamatan Dawuan yang jumlahnya ada 11 desa semuanya. Ini kan bermula dari TPS 09 ya pak, bu haji Nanih Hernaningsih ya pak, padahal saya kurang apa coba sama beliau, malah terkesan saya yang tersudutkan” Sesal Toto saat memberikan jawaban klarifikasinya 20/02

 

Sementara itu, Moh. Suprayogi selaku ketua PPK kecamatan dawuan Kamis 22/02 saat diminta klarifikasinya oleh awak media melalui sambungan telefon aplikasi watshapnya mengatakan

 

“Nih dengerin baik-baik ya, dari pembuatan kaos KPPS itu bermuara dari slentingan ketua KPPS ya, untuk itu saya fasilitasi saya sebagai ketua PPK. Disana ada kesepakatan, saya juga ga ada kepentingan disana, yang jelas ini rumah tangga PPK. Seluruh ketua PPS untuk membuat kaos saya instruksikan, silahkan komunikasikan dengan KPPS masing-masing, karena segala sesuatunya ini menyangkut anak buah ketua PPS masing-masing. Keinginan saya kan seragam kompak, kan sudah dijelaskan sebelumnya. Jadi yang mengambil anggaran itu semuanya bersumber PPS”

 

 

“Kami itu sifatnya bukan proyek ya om, sori yah” Cetus Yogi dengan nada songongnya

 

 

“Ini berdasarkan kesepakatan yah, yang terjadi di ketua PPS, jadi sekiranya dibawahnya oke kita juga oke dan tidak memaksa kehendak, semuanya dimusyawarahkan, kok proyek ngomongnya. Dan bapak sudah menanyakan, bukan menyalahkan”

 

 

“Bapak kan sudah memuat berita, saya konfirmasi bukan juga menyalahkan. Saya hanya menjawab, kita kan jawabanya seperti itu, kenapa di ulik-ulik lagi. Nah saya juga tidak ada kepentingan” Pungkas Yogi

(Tim/red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *