Jakarta, – Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengumumkan bahwa saat ini jumlah personel Polri mencapai 447.278 orang. Namun, angka tersebut baru mencapai 50,7 persen dari Daftar Susunan Personel (DSP) yang memperlihatkan kebutuhan ideal Polri sebanyak 881 ribu orang.
Dalam sambutannya di Mabes Polri pada Rabu (27/12/2023), Jenderal Sigit menyampaikan bahwa kekurangan personel Polri saat ini mencapai 434 ribu orang untuk level AKBP ke bawah. Meskipun demikian, Jenderal Sigit memastikan bahwa pihaknya terus melakukan upaya untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Polri, termasuk mengubah pertumbuhan terkait kebijakan rekrutmen menjadi normal growth.
“Alhamdulillah saat ini kami bisa terus menambah jumlah personel Polri khususnya menghadapi ancaman-ancaman kamtibmas dan berbagai macam event internasional dan nasional yang kita laksanakan,” ujar Jenderal Sigit.
Dia juga menjelaskan berbagai upaya rekrutmen yang dilakukan oleh Polri, mulai dari Akpol, SIPSS, Bintara, hingga Tanatama. Selain itu, Polri juga melakukan rekrutmen proaktif dengan kriteria afirmatif action dan talents scouting.
“Kemudian kita juga melakukan kebijakan inklusif untuk melakukan rekrutmen khusus bagi kelompok disabilitas yang memiliki kemampuan tertentu. Ini sedang kita persiapkan di mana untuk lulusan SMA melalui rekrutmen Bintara Polri dan lulusan perguruan tinggi melalui rekrutmen SIPSS,” tambah Jenderal Sigit.
Jenderal Sigit berharap program ini dapat memberikan kesempatan kepada penyandang disabilitas untuk berkontribusi dan mengabdi di lingkungan institusi Polri.